Tugas Pribadi.

Uniknya ketika diri ini mulai ingin mempelajari “ISLAM” ketika sepasang mata melihat sesosok makhluk indah yang sangat menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan zina yang sebenarnya bisa merasuki pikiran bagi yang memandang maupun makhluk yang dipandang tersebut, tetapi makhluk tersebut telah menunjukkan betapa indahnya ketika diri ini memandangnya dari sisi berbeda. Pakaian yang rapi menutupi seluruh aurat di tubuhnya, jilbab yang sangat layak di pakai untuk menutupi perhiasan lainnya, tutur kata yang tegas dan tidak lemah lembut sehingga tidak menimbulkan syahwat bagi pendengarnya dan perilaku yang sangat tegas bila ia melihat suatu kemungkaran. Setelah kejadian itu diri ini bertekad untuk mengenal “ISLAM lebih dalam lagi, setelah itu berangsur-angsur untuk belajar, tetapi juga menyebarkan dan menyerukan bagaimana nikmatnya “ISLAM”. Sehingga masih banyak yang sangat memerlukan cinta dan kasih sayang kita, entah itu saudara kandung kita, seiman dan setaqwa, Bahkan adik-adik kita yang masih menjadi tanggungan bagi kita semua untuk memperkenalkan sebenar-benarnya agama yang sangat mulia yaitu “ISLAM”...

Tak adil bagi mereka untuk saat ini, ketika kita harus meninggalkan mereka dengan ketidak tahuanya dalam beragama, bukankah salah satu tugas yang di emban setiap umat manusia yang beragama “ISLAM” adalah menyebarkan dan menyerukan (DAKWAH) tentang agama Allah yaitu “ISLAM”, mengapa kita harus memusingkan diri kita dengan sesuatu yang tidak seharusnya ada dalam pikiran, ladang “DAKWAH” yang Allah sediakan buat kita sangatlah luas di dunia ini, ambil kesempatan bagi yang beragama “ISLAM” untuk menyerukan kalimat-kalimat Allah, karena sesungguhnya disanalah kita akan merasakan yang dinamakan manisnya iman, nikmatnya kebersamaan, dan terjalinnya ukhuwah satu sama lain antar umat “ISLAM”, sesungguhnya masih banyak rahasia dibalik rahasia yang Allah persiapkan bagi kita umat manusia, sebagai manusia makhluk Allah yang lemah, kita hanya bisa terus berusaha tanpa putus asa dan tidak henti-hentinya merendahkan diri dan berdo’a memohon agar semua keinginan / kehendak kita dapat terpenuhi, dan yang terpenting adalah memikirkan segala kemungkinan untuk berlomba-lomba mencari ridha Allah agar kita dapat menjadi salah satu insan yang dipilih oelh Allah untuk menjadi insan yang terbaik, “DAKWAH”, “CINTA (MAHABBAH)”, dan “UKHUWAH” adalah contoh kecil agar kita dapat menjadi insan-insan Allah yang terpilih, dengan ekstensi kita dapat menempatkan “DAKWAH, “CINTA (MAHABBAH) dan “UKHUWAH” pada tempatnya, tidak semata-mata dengan nafsu yang dapat membuat kita lupa kepada tujuan awal kita, yaitu untuk menyeru “DAKWAH” tentang agama Allah yaitu “ISLAM” dan kita menjadi Insan-insan yang dipilih oleh Allah S.W.T.